Perkembangan organisasi rumah sakit menuntut diselenggarakannya manajemen keuangan yang efektif dan efisien termasuk dalam hal penetapan tarif. Penetapan tarif rumah sakit dapat mempengaruhi profitabilitas dan brand image rumah sakit. Rata-rata profit margin RS “x” Surabaya dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2015 adalah (-4,02%).
Apabila tata letak ruang tidak memenuhi standar tentu akan mengganggu Kenyamanan perekam medis. Unit Rekam Medis di Rumah Sakit Paru lantai dua merupakan tempat penyimpanan BRM rawat jalan, rawat inap dan ruang kerja perekam medis urusan pelaporan, filing dan kepala RM. Pengaturan tata letak ruang unitrekam medis belum baik.
Berikut ini adalah daftar rumah sakit di Jawa Timur yang dibagi berdasarkan wilayah, yakni kabupaten dan kota. Jl. Prof Dr Moestopo Surabaya: 106: 3578000002: RS
DR Janto Poernomohadi Sp.P Ahli Paru S.Nafas Dan Asma Alamat Tempat Praktek Dokter DR Janto Poernomohadi Sp.P Ahli Paru S.Nafas Dan Asma Jalan Menganti Gogor, Jajar Tunggal, Wiyung, Kota SBY, Jawa Timur 60229 Rumah Sakit Paru Karang Tembok Alamat Rumah Sakit Paru Karang Tembok Jl. Karang Tembok No.39, Pegirian, Semampir, Kota SBY, Jawa Timur 60153
Rumah Sakit William Booth Surabaya yang pada awalnya hanya memiliki kapasitas tempat tidur kurang dari 100 TT dan jenis pelayanan terbatas pada penyakit dalam, paru-paru, perawatan anak dan persalinan, namun saat ini Rumah Sakit William Booth Surabaya telah memiliki kapasitas tempat tidur yang berjumlah 144 TT dan telah mampu melengkapi jenis
Balai Kesehatan Paru Masyarakat (BKPM) Purwokerto - Banyumas, Jawa Tengah. Jl. A. Yani No.33, Karangjengkol, Sokanegara, Kec. Purwokerto Tim., Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53127, Indonesia. Merupakan klinik dokter spesialis paru terpercaya di Kabupaten Banyumas. Klinik praktek dokter paru ini melayani pengobatan sakit asma, infeksi paru
pasien tuberculosis paru diruang Baitulizzah 2 Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. 2) Tujuan Khusus a. Melakukan pengkajian pada pasien Tuberkulosis paru b. Menyusun data – data yang telah didapatkan pada pasien Tuberkulosis paru c. Menentukan diagnosa pada pasien Tuberkulosis paru d. Menentukan intervensi yang pada pasien Tuberkulosis paru