Sistemkekerabatan dan pernikahan di Ranah Minang. Berbicara tentang Sumatera Barat, yang terbayang di benak kita adalah suku Minang Kabau. Maka keluarlah pepatah petitih nenek ndeso Kalo misalnya satu suku Minang sementara jumlah suku Minang lumayan banyak ya sekitar 6,5 juta berdasarkan sensus 2010. Balas Hapus. Balasan. celotehnur54 Minangkabau terkenal karena kekentalan adat dan budayanya yang masih melekat dalam kehidupan masyarakat. Termasuk pula petuah atau pepatah orang Minang yang sarat akan makna ini bisa menjadi sarana untuk mengingatkan diri sendiri untuk berprilaku baik terutama ketika berada di lingkungan kumpulan pepatah Minang yang bisa memberi banyak inspirasi Alat baulah jo bapatuik makanan banang siku-siku, kato nan bana tak baturuik ingiran bathin nan seseorang yang tidak mau dibawa ke jalan yang benar menandakan bahwa mentalnya sudah nasihat atau teguran dari orang merupakan suatu keberuntungan. Sebab dengan itu, kita bisa tahu kesalahan yang diperbuat dan bisa memperbaiki diri menjadi lebih ini menggambarkan jika seseorang yang tak mau diberi nasihat dan tak mau memperbaiki diri, maka ia tak lebih dari orang yang sudah rusak mentalnya. Karena hanya orang yang tidak sadar saja yang tidak mengerti maksud perkataan Alah bauriah bak sipasin, kok bakiek alah bajajak, habih tahun baganti musim sandi Adat jangan meskipun tahun berganti dan musim berubah, tetapi pegangan hidup janganlah boleh berlalu, musim boleh berganti, zaman boleh bergulir, tapi prinsip dan pegangan hidup jangan sampai ikut berubah. Dalam masa mana pun, manusia harus tetap berpegang teguh pada prinsip dan aturan hidup itu tak boleh tergerus zaman. Jika hal tersebut hilang dan lepas, maka rusak pula kepribadian dan tujuan hidup Bungkuak saruweh tak takadang sangik hiduang tagang seseorang yang tidak mau menerima nasehat dan pendapat orang lain, meskipun orang tersebut berada di pihak yang benar sesuatu yang salah jika memiliki pendapat atau argumen sendiri terhadap suatu hal. Namun, jika tak mau menghargai pendapat orang lain, apalagi sampai tak mau menerima nasihat orang sekalipun itu adalah kebenaran, maka hal ini sudah kebaikannya sendiri, manusia hendaknya mau menerima kebenaran yang dikatakan orang lain, walaupun itu bertentangan dengan egonya. Sebab yang baik memang tak selamanya indah dan menyenangkan dalam pikiran seseorang. Baca Juga 7 Kosakata yang Identik dengan Pariaman, Kota Tabuik di Ranah Minang 4. Baban sakoyan dapek dipikua, budi saketek taraso darek beban yang berat dapat dipikul, tetapi budi sedikit terasa dari pepatah ini adalah seberat apa pun suatu benda, benda tersebut masih bisa dipikul. Sementara orang yang tak berilmu tak pula berbudi akan terasa lebih berat dan akan sangat ini mengajarkan agar hendaknya setiap orang harus berilmu agar segala permasalahan bisa diselesaikan dengan Anjalai tumbuah dimunggu, sugi sugi dirumpun padi. supayo pandai rajin baguru, supayo tinggi naikan pengetahuan hanya didapat dengan berguru, kemuliaan hanya didapat dengan budi yang sedikit kita dapati di zaman sekarang, banyak orang berilmu, namun memiliki perangai yang buruk. Ini menjadi bukti betapa pentingnya menanamkan pendidikan karakter pada ini menekankan bahwa ilmu pengetahuan bisa diraih dengan bersekolah atau berguru pada siapa saja. Sementara kemuliaan hidup dan kehormatan hanya bisa diraih lewat budi pekerti atau perilaku Anjalai pamago koto, tumbuah sarumpun jo ligundi, kalau pandai bakato kato, umpamo santan jo seseorang yang pandai menyampaikan sesuatu dengan perkataan yang baik, akan enak didengar dan menarik bagi orang yang sesuatu pada orang memang menjadi hal yang menyenangkan. Namun tentu menyampaikannya dengan cara baik-baik akan lebih menyenangkan dan terasa sini kita harus ingat betapa pentingnya menjaga lidah. Perkataan kita akan mudah diterima orang apabila cara menyampaikannya juga baik dan terasa nyaman di Adat biaso kito pakai, limbago nan samo dituang, nan elok samo dipakai nan buruak samo kebiasaan yang baik haruslah dipakai, dan kebiasaan yang buruk harus barang tentu suatu kebiasaan baik harus dipertahankan. Sementara kebiasaan buruk harus dibuang jauh-jauh. Tak ada keuntungan jika terus melakukan kebiasaan buruk. Hanya akan merugikan diri sendiri dan orang baiknya kita diharuskan berhati-hati dalam bersikap. Sebab, seseorang menilai kita dari sikap dan perangai. Semoga dengan ini, bisa memberi banyak motivasi pada siapa saja untuk tetap memperbaiki diri, ya! Baca Juga 5 Kosakata Homonim dalam Bahasa Minang, Kata Sama tapi Makna Beda nih! IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. PepatahMinang 1. 1. Anak nalayan mambaok cangkua, mananam ubi ditanah darek. Baban sakoyan. dapek dipikua, budi saketek taraso barek. Beban yang berat dapat dipikul, tetapi budi sedikit terasa berat Ilustrasi Pepatah Minang. Foto Carola68 by bak cando roda padati …, roda padati Nasib bagaikan canda roda pedati …, roda padatiTurun naiak baputa ganti baganti turun naik berputar ganti bergantiBaputa ka ate hyo dapek galak badarai …, galak badarai berputar ke atas dapat gelak berderak …, gelak berderaiTurun kabawah taimpik badan marasa’i turun ke bawah terhimpit badan merasakanContoh Pepatah Minang Lengkap dengan Arti dan MaknaIlustrasi Pepatah Minang. Foto EngkinAkyurt by nalayan mambaok cangkua Anak nelayan membawa cangkulMananam ubi di tanah darek menanam ubi di tanah daratBaban sakoyan dapek dipikua beban yang banyak dapat dipikulBudi saketek taraso barek budi sedikit terasa beratAnjalai tumbuah di munggu Anjalai tumbuh di mungguSugi-sugi di rumpun padi sugi-sugi di rumpun padiSupayo pandai rajin baguru Supaya pandai rajin berguruSupayo tinggi naikan budi Supaya tinggi naikkan budi PepatahMinang Kabau yang Sarat Akan Makna Bagi Kehidupan. Sumber: Kompas. 1. Menggunakan Kebiasaan yang Baik. Adat biaso kito pakai, limbago nan samo dituang, nan elok samo dipakai nan buruak samo dibuang. Arti dari nasihat tersebut adalah, "Kebiasaan yang baik haruslah dipakai, dan kebiasaan yang buruk harus dibuang.".
Ilustrasi pepatah Minang tentang perasaan untuk dimaknai dalam hidup. Sumber UnsplashContoh Pepatah Minang tentang perasaan dikenal sebagai ungkapan kiasan tentang perasaan yang mengandung nilai filosofi yang dalam sehingga dapat dimaknai dalam hidup. Mengutip dari buku Pengantar Sastra Rakyat Minangkabau, Edwar Jamaris 2002 31, pepatah dalam budaya Minangkabau kerap pula disebut dengan petatah-petitih yang serupa dengan peribahasa dalam sastra lama bahasa dapat diartikan sebagai ungkapan yang mengandung pengertian dalam, luas, halus, dan sifatnya kiasan. Fungsi utama dari pepatah Minangkabau itu pada dasarnya dikemukakan untuk memberi nasihat serta pelajaran bagi generasi muda Minang secara tersirat. Pemberian nasihat melalui petatah-petitih banyak dianggap sebagai ciri kebijaksanaan dari rakyat Minang, sebaliknya seseorang yang dapat menerima petatah-petith tersebut dianggap pula sebagai ciri kearifan orang pepatah Minang tentang perasaan untuk dimaknai dalam hidup. Sumber UnsplashContoh Pepatah Minang tentang Perasaan yang Berisi Nasihat MenyentuhMinangkabau atau Minang merupakan suku bangsa di Indonesia yang masih sangat memegang erat adat istiadat dan budaya daerahnya. Oleh karenanya masyarakat Minang kerap kali mengungkapkan nasihat pada generasi muda melalui petatah-petitih. Adapun contoh dari pepatah Minang tentang perasaan yang sarat nasehat berikut ini bisa kita maknai dalam hidupTidak hilang balang dibawo manyubarang. Artinya Janganlah merasa malu mengerjakan pekerjaan yang rendahAnak ikan dimakan ikan, gadang ditabek anak tenggiri. Ameh bukan perakpun bukan, budi saketek rang haragoi. Artinya Hubungan yang erat sesama manusia bukan karena emas dan perak, tetapi lebih diikat budi yang tataruang patah tigo, samuik tapijak indak mati. Artinya Sifat seseorang yang tegas bertindak atas kebenaran dengan penuh bijaksanaAnak-anak kato manggaduah, sabab manuruik sakandak hati, kabuik tarang hujanlah taduah, nan hilang patuik dicari. Artinya Sekarang suasana telah baik, keadaan telah pulih, sudah waktunya menyempurnakan nalayan mambaok cangkua, mananam ubi ditanah darek. Baban sakoyan dapek dipikua, budi saketek taraso barek. Artinya Beban yang berat dapat dipikul, tetapi budi sedikit terasa baulah jo bapatuik makanan banang siku-siku, kato nan bana tak baturuik ingiran bathin nan baliku. Artinya Salah satu ciri-ciri rusaknya mental seseorang adalah, dia enggan ketika ada orang yang mengajaknya tentang kebaikan. Seakan-akan hati dan pikirannya telah diracuni oleh sibisu barasian, takana lai takatokan indak. Artinya Seseorang yang tidak sanggup menyebut dan mengemukakan kebenaran, karena mempunyai keragu-raguan dalam pengetahuan yang mahambek aia hilia, bak manahan gunuang Mengerjakan suatu pekerjaan berat yang harus dikerjakan bersama, dikerjakan sendirian, dan tidak mempunyai keahlian pula tentang api didalam sakam, aia tanang mahannyuikkan. Artinya Seseorang yang mempunyai dendam diluar tidak kelihatan, tetapi setelah terjadi kejahatan saja baru beberapa contoh pepatah Minang tentang perasaan yang penuh nasihat untuk dimaknai dan diaplikasikan dalam kehidupan guna kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik. Semoga bermanfaat! HAI

Discovershort videos related to pepatah minang nasehat on TikTok. Watch popular content from the following creators: Ruli Sofyan Chaniagoā˜‘ļø(@minangpride22), DTmss.,OWNER..ANTO BONCHA(@antoboncha), Dithakurnia(@dithakurnia7), Fony Aslim(@fonyaslim84), Ruli Sofyan Chaniagoā˜‘ļø(@minangpride22), AchlulFikhri _ Offic(@putr4pili4ng), Rajo Tanameh(@rajotanameh), R(@rediansyah.com), putri

Merantau memang sudah menjadi bagian dari kehidupan orang minang sejak dulu. Para pemudanya dianjurkan pergi merantau karena belum memiliki peran penting di tengah keluarga. Selain itu, juga karena adanya tuntutan pada generasi muda untuk menambah pendidikan sambil mencari pengalaman hidup itulah, orang minang memiliki banyak pepatah-petitih yang dijadikan nasihat untuk kaum mudanya yang hendak berangkat ke negeri seberang. Siapa pun kamu, yang saat ini tengah menyandang predikat sebagai anak rantau, tujuh pepatah minang ini layak kamu resapi dan kamu gugu sebagai pelajaran dalam menjalani hidup di negeri orang. Simak yuk!1. Lauik sati, rantau batuah Laut sakti, rantau bertuah ini bermaksud mengingatkanmu bahwa laut yang akan kamu seberangi dan daerah rantau yang akan kamu tuju pastilah berbeda dengan daerah asal di mana kamu lahir dan besar. Ada aturan yang mesti kamu taati, ada pantangan yang tak boleh dilanggar dan ada keistimewaan yang mesti kamu hormati di daerah itulah, wajib bagimu untuk membekali diri dengan pengetahuan yang luas mengenai aturan hukum, aspek sosial dan bahkan adat istiadat yang berlaku di daerah itu. Mustahil kamu bisa menaklukkan perantauan jika kamu tidak membekali diri sejak awal. Menaklukkan bukan berarti mengalahkan, tapi bagaimana kelak kamu bisa berbaur secara baik dengan masyarakat Datang nampak muko, pai nampak pungguang Datang tampak muka, pergi tampak punggung itu adalah tamu di daerah rantaunya, dan sebagaimana seharusnya seorang tamu yang mesti sadar etika saat memasuki tempat orang, perantaupun harus tahu etika sebagai pendatang di negeri tokoh masyarakat setempat, perkenalkan dirimu, sampaikan maksud dan tujuanmu dan bersosialisasilah dengan tetangga barumu. Percayalah, lingkungan sosial di dunia nyata yang menerimamu dengan baik jauh lebih bermanfaat daripada ribuan follower-mu di dunia maya. Baca Juga 7 Keunikan Adat Minang yang Jarang Diketahui Orang, Bikin Kagum! 3. Bajalan paliharo kaki, mangecek paliharo lidah Berjalan pelihara kaki, berkata pelihara lidah ini merupakan ajaran untuk selalu bersikap hati-hati. Memelihara diri dari perbuatan sia-sia dan memelihara ucapan agar tidak ada orang lain yang tersakiti. Awali setiap tindakan dan perkataan dengan pertimbangan matang, dan setelah itu, bertanggung jawablah atas segala konsekuensi dari dalam pepatah ini sudah seharusnya menjadi pegangan manusia di mana pun ia hidup, bukan hanya di perantauan. Namun bagi kamu yang sedang hidup sebagai perantau, pertimbangan sebelum bertindak dan berucap mesti lebih Nan tuo dihormati, nan ketek disayangi, samo gadang baok bakawan Yang tua dihormati, yang kecil disayangi, sama besar atau seusia jadikan teman Inti dari pepatah ini adalah bersikap supel. Jika kamu seorang perantauan, wajib bagimu untuk bisa menempatkan diri dengan baik di lingkungan yang bukan hanya soal mencari materi berlimpah atau melanjutkan pendidikan demi selembar ijazah. Rugi jika kamu merantau hanya untuk dua hal itu. Jauh di atas itu semua, hidup di perantauan bisa memberimu keluarga baru, sahabat-sahabat baru serta pengalaman-pengalaman baru. Tapi itu semua tidak akan kamu dapatkan jika kamu tidak pintar dalam orang tua di sekitarmu, sayangi yang lebih kecil darimu dan hargai orang-orang seusiamu agar mereka bersedia menjadi teman Duduak marauik ranjau, tagak maninjau jarak Duduk meraut ranjau, berdiri meninjau jarak hukumnya bagi anak rantau bersikap malas. Kamu tidak sedang di rumah, tempat di mana selalu ada keluarga yang bersedia menyokong hidupmu bagaimanapun keadaanmu. Di perantauan kamu sendiri, kamu harus gigih berjuang demi kelangsungan hidup dan tercapainya membuang-buang waktumu seperti dinasehatkan dalam pepatah ini; duduk meraut ranjau, berdiri meninjau jarak. Maksudnya, tidak ada waktu yang boleh terbuang tanpa makna baik saat kamu sedang duduk maupun sedang kamu tidak sedang bekerja, kamu bisa menggunakan waktumu untuk belajar. Bahkan, hanya dengan mengamati dinamika sosial dan fenomena kehidupan di sekitar, tetap akan ada pelajaran yang bisa kamu petik. Pelajaran yang bisa membuatmu makin ā€œberisiā€ dengan berbagai kebijaksanaan hidup. Agar hidupmu selama di perantauan tidak Indak kayu janjang dikapiang Tidak ada kayu tangga dibelah anak rantau kamu harus bisa bersikap cerdik, alias banyak akal. Jangan langsung berputus asa saat suatu masalah menghampiri hidupmu. Tuhan tidak memberikan ujian hidup tanpa solusi. Tinggal bagaimana kamu bisa menempa dirimu sebagai seorang problem solver untuk hidupmu juga dalam usaha mencari rezeki. Ada banyak usaha yang bisa kamu geluti, ada banyak jalan yang bisa kamu tempuh. Berpandai-pandailah dalam memanfaatkan setiap peluang dan gunakan semua modal dan kemampuanmu dalam mewujudkan cita-cita yang kamu impikan. Seperti pepatah di atas, jika tidak ada kayu, tanggapun bisa kamu belah asalkan perjalananmu tidak Satinggi-tinggi tabangnyo bangau, pulangnyo ka kubangan juo Setinggi-tinggi terbangnya bangau, pulangnya ke kubangan juga adalah tentang meninggalkan sejenak kampung halaman untuk memperjuangkan harapan akan hidup yang lebih baik dan mencari pengalaman yang lebih banyak. Meninggalkan keluarga yang akan selalu menyertaimu dengan doa. Karena itulah, seindah apapun negeri orang yang kamu tinggali sekarang, jangan lupa untuk pulang. Kepulanganmu akan menjadi semacam kompensasi atas rindu orangtua dan keluarga yang sudah lama kepulangan karena kehadiran tidak bisa digantikan sepenuhnya oleh video call. Manfaatkan waktumu di rantau sebaik-baiknya, jadilah ā€œseseorangā€, pelajari banyak keahlian, luaskan wawasan dan mapankan dirimu secara financial. Agar kelak, kepulanganmu akan menjadi momen yang membahagiakan untuk keluarga tujuh di antara begitu banyaknya pepatah minang yang bisa kamu jadikan bekal dalam berfikir, bersikap dan bertindak selama hidup di perantauan. Semoga memberikan manfaat dan kamu bisa menjadi anak rantau yang sukses! Baca Juga 7 Peribahasa Sunda yang Mempunyai Arti sebagai Sindiran IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
40Kata-kata bijak pepatah China tentang kehidupan penuh makna. Kutipan makna mendalam tentang cinta dan kehidupan Di mana ada cinta tidak ada kegelapan - Pepatah Burundi Ketika cinta itu sendiri datang untuk menciummu jangan menahan diri - Rumi Dengan sentuhan cinta semua orang menjadi penyair - Plato Inti dari romansa adalah ketidakpastian
Entah mengapa dalam bertutur kata orang-orang Minang senang menggunakan kata-kata kiasan. Berkias dalam adat Minang, menunjukkan ketinggian budi dan bahasa seseorang. Meski kata-kata kiasan biasa digunakan dihadapan orang banyak biliak gadang, namun tak jarang pula kata-kata ini digunakan dalam pembicaraan privat biliak ketek, misalnya ketika hendak menyindir atau menegur seseorang. Hidupnya penggunaan kata-kata kiasan, mungkin dikarenakan adanya semacam kewajiban bagi orang Minang untuk mengetahui ā€œkata yang empatā€ kato nan ampek. Kata yang empat disini maksudnya adalah empat cara berkomunikasi kepada orang lain, yang dibagi menjadi kata melereng, kata mendaki, kata mendatar, serta kata menurun. Kata melereng biasa digunakan ketika hendak berbicara dengan besan, semenda, ipar, atau orang yang tak begitu akrab. Kata mendaki kepada orang tua atau ninik mamak, kata mendatar kepada kawan sepermainan, sedangkan kata menurun kepada adik, anak-kemenakan, atau orang yang lebih kecil. Pada kata melereng dan kata mendaki inilah biasanya banyak digunakan kata-kata kiasan. Bermain dengan kata-kata, memang sudah menjadi kebiasaan orang Minang. Bahkan dalam acara seremonial, seperti perkawinan atau bertegak penghulu, permainan kata-kata bisa dilakukan lebih dari satu jam. Bagi orang yang memahami kiasan atau pepatah khas Minang, hal ini tentu sangat menarik. Karena disana ia akan melihat bagaimana lihainya seseorang dalam berpetatah-petitih. Namun untuk orang yang tak mengetahuinya, mendengar prosesi ini akan terasa membosankan. Budaya berbahasa dengan menggunakan kiasan, ternyata tak dimonopoli oleh orang Minang saja. Dalam budaya Anglo Saxon Inggris-Amerika, kita juga mengenal adanya istilah idiom. Mungkin Anda sering mendengar frasa ā€œgo the extra mileā€, ā€œa blessing in disguiseā€, ā€œhit the nail on the headā€, atau ungkapan ā€œdon’t judge book by its coverā€ yang kalau diartikan secara harfiah maknanya akan berbeda. Dalam budaya Nusantara lainnya, kita juga menemukan adat istiadat yang serupa. Pada budaya Jawa misalnya, kita mengenal istilah pasemon. Atau pada adat Sunda, ada yang namanya sisindiran. Berbeda dengan kedua budaya tersebut yang menggunakan bahasa halus krama dan bahasa kasar ngaka, kiasan pada budaya Minang tak mengenal tingkatan itu, kiasan pada adat Minang juga memiliki beberapa ciri. Ciri yang umum, biasanya mengalegorikan seseorang dengan alam sekitar. Misalnya pada pepatah ā€œBia kaniang baluluak, asa tanduak manganaiā€. Pada pepatah ini seseorang diumpamakan seperti kerbau. Ciri yang lain adalah adanya kata yang saling berlawanan. Misalnya pada pepatah yang sudah terkenal ā€Dima bumi dipijak, disitu langik dijunjuangā€, disini ada lawan kata antara bumi dan langit, serta dipijak dan dijunjung. Ciri khas lainnya adalah penggunaan kata yang bertentangan. Seperti pada kiasan ā€œTaimpik dak di ateh, takuruang dak di luaā€, dimana tak mungkin orang yang terhimpit ada di atas, serta terkurung ada di luar. Dalam tulisan kali ini, ijinkan kami untuk menyajikan kata-kata kiasan Minang populer, yang beberapa diantaranya bahkan telah diserap sebagai bagian dari kekayaan sastra nasional. Berikut 50 kata kiasan atau pepatah Minang populer Pandai baminyak aia Pandai berminyak air Orang yang pandai mencari muka, bisa juga diartikan dengan orang yang pandai bergaul Manembak di ateh kudo Menembak di atas kuda Orang yang mengambil keuntungan dari jerih payah orang lain Mangapik daun kunik Mengepit daun kunyit Orang yang suka membanggakan dirinya sendiri Mambangkik batang tarandam Membangkit batang yang terendam Mengembalikan kejayaan/kehormatan yang sudah hilang Taimpik dak di ateh, takuruang dak di lua Terhimpit hendak di atas, terkurung hendak di luar Orang yang mau enaknya sendiri, atau dimasyarakat Minang dikenal sebagai orang galir. Dalam konotasi positif bisa pula diartikan Seseorang yang lihai Dangaan kecek urang, laluan kecek awak Dengarkan pendapat orang, lalukan pendapat kita Orang yang mengiyakan perkataan lawan bicaranya, meskipun dia tak menyetujuinya Tau rantiang nan ka mancucuak, tau dahan nan ka maimpok Tahu dengan ranting yang akan menusuk, tahu dengan dahan yang akan menimpa Orang yang selalu mawas diri. Dia menyadari salah benarnya setiap pekerjaan yang dilakukan Alun rabah lah ka ujuang, alun pai lah babaliak, alun dibali lah bajua, alun dimakan alah taraso Belum rebah sudah ke ujung, belum pergi sudah kembali, belum dibeli sudah dijual, belum dimakan sudah terasa Hidup harus mempunyai visi dan berpikir jauh ke depan Alun takilek alah takalam Belum bersinar sudah terkelam Sudah tahu apa yang akan didapat sebelum hal itu terjadi Lamak dek awak, katuju dek urang Kita senang, orang lain-pun setuju Tenggang rasa dengan orang lain Tatungkuik samo makan tanah, tatilantang samo minum aia Tertungkup sama makan tanah, terlentang sama minum air Setia dengan kawan seperjuangan Sakali aia gadang, sakali tapian barubah Sekali air besar, sekali tepian berubah Kejadian atau peristiwa besar yang terjadi, bisa mengubah segalanya. Bisa pula diartikan Kebijakan yang diambil seorang pemimpin, bisa mengubah nasib rakyatnya Anak dipangku, kamanakan dibimbiang Anak dipangku, kemenakan dibimbing Sebagai seorang laki-laki memiliki tanggung jawab untuk mendidik anak sekaligus membimbing kemenakan Dima bumi dipijak, disitu langik dijunjuang. Dima rantiang dipatah, disitu aia disauak Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung. Dimana ranting dipatah, disitu air disauk Menyesuaikan tingkah laku dan kebiasaan dengan adat istiadat setempat Alu tataruang patah tigo, samuik tapijak indak mati Alu tersandung patah tiga, semut terpijak tidak mati Orang yang bertindak tegas dan bijaksana. Dalam mengambil keputusan, semua persoalan selesai tanpa ada orang yang berkeberatan. Dalam pepatah lainnya bisa pula disebut ā€œBak maambiak rambuik dalam tapuang, rambuik taambiak tapuang ndak baserakā€ Ibarat mengambil rambut dalam tepung, rambut terambil tepung tak berserak Bak si bisu barasian, takana lai takatokan tido Seperti si bisu sedang bermimpi, teringat iya, terucapkan tidak Seseorang yang tak sanggup mengatakan kebenaran, dikarenakan ketakutan atau ketidakyakinan dalam dirinya Minyak abih, samba tak lamak Minyak habis, sambal tak enak Sudah banyak biaya yang dikeluarkan, tapi hasil yang didapat tak memuaskan Lah basuluah matohari, lah bagalanggang mato rang banyak Sudah bersuluh matahari, sudah bergelanggang mata orang banyak Suatu perkara yang sudah terang benderang dan diketahui orang banyak Jauah jalan banyak diliek, lamo iduik banyak diraso Jauh jalan banyak dilihat, lama hidup banyak dirasa Semakin lama hidup, akan semakin banyak pengalaman yang didapat Bulek aia dek pambuluah, bulek kato dek mufakaik Bulat air karena pembuluh, bulat kata karena mufakat Kesepakatan bersama dicapai melalui mufakat Adaiak rang mudo manangguang rindu, adaiak tuo manahan ragam Adat anak muda menahan rindu, adat orang tua menahan ragam Sudah lumrah anak muda memiliki idaman, sudah lumrah orang tua menahan ragam perilaku pasangannya Aia diminum raso duri, nasi dimakan raso sakam Air diminum rasa duri, nasi dimakan rasa sekam Orang yang sedang menanggung derita batin Katiko ado ditahan, lah ndak ado baru dimakan Ketika ada ditahan, sudah tak ada baru dimakan Berhematlah ketika sedang memiliki, sehingga ada simpanan yang bisa dimanfaatkan ketika mengalami kesulitan Duduak surang basampik-sampik, duduak basamo balapang-lapang Duduk sendiri bersempit-sempit, duduk bersama berlapang-lapang Persoalan akan terasa susah jika diselesaikan sendiri-sendiri, namun akan lebih mudah jika diselesaikan bersama-sama Nan buto paambuih lasuang, nan pakak palapeh badia, nan lumpuah paunyi rumah, nan kuaik pambaok baban, nan binguang disuruah-suruah, nan cadiak lawan barundiang Yang buta peniup lesung, yang pekak pelepas bedil, yang lumpuh penunggu rumah, yang kuat pembawa beban, yang bingung kurang berakal disuruh-suruh, yang cerdik kawan berunding Semua orang ada fungsinya dan bisa berkontribusi di masyarakat Bia kaniang baluluak, asa tanduak manganai Biar kening berlumur lumpur, asal tanduk mengenai musuh Biarpun harus bersusah payah, asalkan tujuan bisa tercapai. Dalam konotasi negatif bisa pula diartikan Orang yang menghalalkan segala cara agar tujuannya tercapai Kato dahulu kato sabana, kato kudian kato bacari Kata yang pertama kata yang sebenarnya, kata yang kedua kata yang dicari Ucapan pertama seseorang adalah ucapan yang sebenar-benarnya, kalau ia merevisi ucapannya itu hanya suatu pembenaran yang dicari-cari Indak rotan akapun jadi, indak kayu janjang dikapiang Tidak ada rotan akarpun jadi, tidak ada kayu jenjang dikeping Dalam mengusahakan sesuatu, kita harus maksimal dan tak boleh kehilangan akal Tau ereng jo gendeng, tau raso jo pareso Tahu yang terjal dan yang miring, tahu rasa dan periksa Orang yang mempunyai perasaan dan pemikiran yang dalam, sehingga ia tak mau bertindak gegabah Manyauak di ilia-ilia, bakato di bawah-bawah Menyauk di hilir-hilir, berkata di bawah-bawah Sifat rendah hati dan tidak menyombongkan kemampuannya Ka bukik samo mandaki, ka lurah samo manurun Ke bukit sama mendaki, ke lurah sama menurun Suatu pekerjaan yang dikerjakan atas keinginan dan kemauan bersama Anyuik labu dek manyauak, hilang kabau dek gubalo Hanyut labu karena menyauk, hilang kerbau karena digembalakan Karena mengerjakan yang kurang penting, pekerjaan yang lebih penting malah tertinggal Satinggi-tinggi tabang bangau, baliaknyo ka kubangan juo Setinggi-tinggi terbangnya bangau, pulangnya ke kubangan jua Sejauh-jauh orang merantau, kembalinya ke kampung jua Musuah pantang dicari, basuo pantang diilakkan Musuh pantang dicari, kalau bersua pantang dielakkan Jangan pernah mencari musuh, namun jika ada yang mengusik tak boleh didiamkan Baraja ka nan manang, mancontoh ka nan sudah Belajar ke yang menang, mencontoh ke yang sudah Belajar kepada orang yang berhasil, dan mengambil hikmah dari orang yang gagal Cakak abih, silek takana Kelahi selesai, silat baru teringat Orang yang baru menyadari kesalahannya, setelah bencana menimpa dirinya Bajalan paliharo kaki, bakato paliharo lidah Berjalan pelihara kaki, berkata pelihara lidah Dalam berbicara atau bertingkah laku harus senantiasa menjaga adab Datang nampak muko, pai nampak pungguang Datang nampak muka, pergi nampak punggung Ketika hendak datang memberi tahu, ketika akan pulang meminta izin. Adab seseorang dalam bertamu Sabana makan katan indak bakarambia Seperti makan ketan yang tak berkerambil Seseorang yang tak mendapatkan pelayanan yang baik Bak abu di ateh tunggua Seperti abu di atas tunggul Kedudukan seseorang yang lemah dalam sebuah masyarakat. Biasanya untuk menggambarkan kedudukan semenda dalam keluarga istrinya Bak kudo palajang bukik, umpamo gajah paangkuik lado Seperti kuda pelajang bukit, umpama gajah pengangkut lada Suatu pekerjaan yang dilakukan secara bersama, namun orang yang berjasa tidak mendapatkan penghargaan sewajarnya Bak kabau dicucuak hiduang, umpamo langau di ikua gajah Seperti kerbau dicucuk hidung, umpama langau di ekor gajah Orang yang selalu mengikuti perkataan/perintah orang lain Bak bagantuang di aka lapuak, bak bapijak di dahan mati Seperti bergantung di akar yang lapuk, seperti berpijak di dahan yang mati Seseorang yang menggantungkan nasibnya kepada orang yang lemah baik secara ekonomi ataupun pemikiran Bariak tando tak dalam, bakucak tando tak panuah Beriak tanda tak dalam, berguncang tanda tak penuh Orang yang besar mulut, biasanya tak mengetahui banyak hal Barundiang siang caliak-caliak, barundiang malam agak-agak Berunding siang lihat-lihat, berunding malam diagak-agak Berbicara penuh hati-hati, jangan sampai menyinggung orang lain Gabak di ulu tando ka hujan, cewang di langik tando ka paneh Awan hitam di hulu tanda kan hujan, cerah di langit tanda kan panas Bisa membaca situasi dan mengantisipasi keadaan yang akan terjadi Condong mato ka nan rancak, condong salero ka nan lamak Condong mata ke yang indah, condong selera ke yang enak Sudah fitrah manusia senang melihat yang bagus-bagus/indah-indah dan menyukai yang enak-enak Gadang jan malendo, cadiak jan manjua Besar jangan melanda, cerdik jangan menjual Ketika berkuasa jangan sewenang-wenang, jangan menindas yang lemah, jangan mempermainkan yang bodoh Jalan dialiah dek urang lalu, cupak dipapek dek rang manggaleh Jalan dialihkan oleh orang lewat, cupak dipepat oleh penggalas Adat istiadat yang secara tak sadar telah berubah karena masuknya budaya luar. Bisa juga diartikan Ekonomi anak negeri yang mulai melemah karena datangnya pengusaha dari luar Basilang kayu dalam tungku, mangko api ka hiduik Bersilang kayu dalam tungku, maka api akan hidup Silang pendapat yang terjadi, bisa menghasilkan kesepakatan terbaik
Surabaya Idola 92.6 FM - Sejak 2010, Fahmi Mubarok ST MSc PhD, dosen dari Departemen Teknik Mesin Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya membuat pelapis keramik semprot termal untuk memperpanjang umur produk. Selang dua tahun berikutnya, inovasi ini berhasil dan akhirnya didaftarkan untuk mendapatkan paten. Menurut Fahmi, awalnya ada orang Jerman yang melakukan penelitian.
Pepatah Minang Tentang Perasaan Cinta Melalui Kutipan Bahasa Minang tentang cinta dan ungkapan romantis ini juga akan bisa meningkatkan rasa sayang serta keromantisan diantara dua belah pihak. Termasuk pula petuah atau pepatah orang Minang yang sarat akan makna kehidupan. 15 Contoh Pantun Minang Dengan Berbagai Tema Dan Penjelasannya Pabaiak lakuan pa elok Taratik. Pepatah minang tentang perasaan cinta. Sehingga tidak heran jika banyak sekali pepatah Minang tentang perempuan yang dikeluarkan oleh Ninik mamak alim ulama hingga petinggi-petinggi tradisi adat disana. Dalam budaya Minangkabau musyawarah memiliki kedudukan yang penting. Bukan cuma ragam bahasa daerahnya kita juga punya ragam peribahasa atau pepatah yang khas dan memiliki arti yang unik. Orang Minangkabau juga disebut Orang Padang Orang Minang dan Urang Awak. Ia adalah cucuran air mata kesedihan langit pikiran. Lovesickness dapat terjadi karena sangat merindukan orang yang dicintai patah hati atau cinta tak terbalas. Langit adalah adil dan tidak ada orang yang dikecualikan. Ingek di rantiang ka mancucuak Tahu didahan ka maimpok. Sifat ini menjadi sumber dari lahirnya sifat setia kawan cinta kampung halaman cinta tanah air dan cinta bangsa. Bak bunyi aguang tatunkuik samangaik layua kalinduangan. Peribahasa ini diambil dari salah satu pepatah Bugis tenang cinta ujian itu ada untuk menguatkan cinta itu sendiri. Di dalam kata-kata mutiara ini tersimpan. Kata-kata Tentang Pernikahan. Pembicaraan yang dikeluarkan secra angkuh dan sombong tidak memikirkan orang lain akan tersinggung. Rendang Goes to Eropa Makanan Khas Minang Ini Diproduksi di Bulgaria. Hampir segala hal yang telah atau akan terjadi selalu dimusyawarahkan terlebih dahulu. Lovesickness mengacu pada penderitaan yang dapat menghasilkan perasaan negatif ketika jatuh cinta hingga penderitanya tidak dapat bertindak secara normal. Sekilas pepatah mempunyai kemiripan dengan bidal atau pameo. Yuk kenali 15 peribahasapepatah Indonesia tentang cinta. Peradaban Tiongkok selama ribuan tahun merupakan salah satu peradaban tertua di dunia. Dengan kata-kata tersebut kamu bisa lebih mengekspresikan emosi dan perasaan cintamu pada pasangan. Dari sini pula berawal sikap saling membantu saling membela dan saling berkorban untuk sesama. Sebab kata-kata mutiara tentang cinta sejati tak hanya berisi sebuah puisi romantis meluluhkan hati. Baguno lidah tak batulang kato gadang timbangan kurang. SM yang datang ke negri Saruaso dan Pariangan Padang Panjang sekarang Keterang Alm. Dalam kebudayaan Minang pepatah Minang menjadi salah satu pegangan hidup bagi masyarakat Minang. Pepatah biasanya digunakan atau diucapkan untuk mematahkan argumen dari lawan bicara. Dalam setiap waktu yang digunakan sebisa mungkin tidak ada yang terbuang seperti dalam pepatah. Dalam pepatah minang digambarkan. Pengertian dari peribahasa Minang tersebut adalah Sudah lumrah seorang pemuda mempunyai idaman dan lumrah seseorang yang telah tua menahan banyak karena umurnya Saat usia masih muda merasakan indahnya jatuh cinta dan memiliki seorang idaman adalah hal yang lumrah. Akan tetapi kata-kata mutiara cinta berisi beragam hal yang dapat mencerahkan jiwa dan hati nurani. Pepatah petitih minang pantun minang minangkabau uangbalik program 5 milyar bisnis online peluang usaha lowongan kerja software hinotis ninik mamak minang adat istiadat Kamis 09 Mei 2013 RAHASIA HIDUP SUKSES BAHAGIA DAN KAYA. Hanya saja pameo atau bidal mempunyai struktur rima di dalamnya. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut. Pepatah menyebutkan sebagai berikut. Kata Kata Bijak Bahasa Minang tentang cinta. Jikok datang laki dari jauah sambuiklah jo muko manih hidangkanlah minum jo makannyo Artinya. Kumpulan Kata Pepatah Bijak Bersyukur adalah cara terbaik agar merasa cukup bahkan ketika berkekurangan. Kumpulan kata Pepatah Petitih Minangkabau Offline lengkap pepatah petitih minangkabau tentang cinta pengertian pepatah petitih minangkabau buku pepatah petitih minangkabau pepatah petitih adat minangkabau petatah petitih alam minangkabau pepatah petitih minangkabau beserta artinya contoh pepatah petitih minangkabau petatah petitih. 1000 buah pepatah-petitih yang kita himpun ini adalah sebahagian kecil dari 500000 pepatah-petitih mamang bidal pantun di Minang Kabau yang pernah dipelajari oleh seorang pelancong dari negri Cina yang namanya ITSING 455 th. Setidaknya tercatat ada 734 bahasa daerah yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia. Pepatah Jawa Tentang Kehidupan dan Artinya Tentang Cinta. Hakikat cinta adalah rintihan panjang yang dikeluhkan oleh lautan perasaan kasih sayang. Hanya saja kadar yang dimiliki mungkin berbeda-beda. Contoh pepatah Minang tentang perasaan manusia yang tidak pasti kadang bahagia kadang gembira kadang bersedih dapat ditemukan di cuplikan lagu daerah Minang berjudul Roda Padati ciptaan Syahrul Tarun Yusuf yang dipopulerkan oleh Elly Kasim. Penjelasan mengenai pengertian pepatah disebutkan dalam buku berjudul Pantun dan Puisi Lama Melayu yang ditulis Eko Sugiarto 2016102 yang menyebutkan bahwa pepatah adalah kiasan yang tepat yang diucapkan dalam bentuk kalimat yang pendek. Ada banyak sekali Pepatah Minang tentang Musyawarah yang menjadi nasehat serta arahan bagi semua orang terutama mengenai betapa pentingnya memecahkan masalah secara bersama-sama. Yang bisa menolong dirimu adalah dirimu sendiri -Pepatah China. Freepik Cinta merupakan anugerah yang pasti dimiliki setiap orang. 101 Pepatah Tiongkok Terbaik. Dalam falsafah minang juga diajarkan bahwa kita harus rajin bahkan cenderung proaktif. Baiklah langsung saja simak ulasan Caption Minang di bawah ini dan semoga bisa bermanfaat. Nah untuk meningkatkan kadar cinta dalam diri kalian sebagai manusia simak pepatah Jawa tentang kehidupan dan artinya berikut ini. Melalui Pantun Cinta Bahasa Minang ini bisa menjadi alternatif sederhana bagi kamu dalam menunjukkan rasa kasih dan sayang terhadap pasangan baik kekasih maupun suami istri. Duduak Marauik Ranjau Tagak Maninjau Jarak. Berikut kumpulan pepatah Minang yang bisa memberi banyak inspirasi bagimu. Pepatah Cinta mengajari kita tentang bagaimana menjalin sebuah hubungan yang abadi serta saling menjaga. Dimana ada pengetahuan dan perasaan kalah dan menang kegembiraan dan kesedihan juga ada. Dari peradaban inilah terlahir orang suci ahli perang ahli cuaca ahli pengobatan ahli syair dan seniman yang hingga kini masih kita kenang dan kita pelajari ilmu-ilmunya. Meski terkesan simpel tetapi akan ada kesan indah yang timbul. Meski telah melewati berbagai peradaban warisan seni. Pepatah ini bisa menjadi sarana untuk mengingatkan diri sendiri untuk berprilaku baik terutama ketika berada di lingkungan masyarakat. Yang dimaksud dengan setia adalah teguh hati merasa senasib dan menyatu dalam lingkungan kekerabatan. Pantun Minangkabau Bagian 9 Suku Minangkabau sebagian besar berada di Provinsi Sumatera Barat separuh daratan Riau bagian utara Bengkulu bagian barat Jambi pantai barat Sumatera Utara barat daya Aceh dan juga Negeri Sembilan di Malaysia. Namun saat usia telah beranjak tua maka ada banyak hal yang harus dirasakan. Seseorang yang tidak bisa bicara karena banyak takut dan ragu dalam pendirian. Baiklah kalau begitu langsung saja simak beberapa koleksi Pantun Minang tentang Cinta dan Artinya di. Negara Indonesia memang terkenal dengan kekayaan bahasanya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia pepatah merupakan peribahasa yang mengandung nasihat atau ajaran dari orang tua. Berhasil mengatasi baik dan buruk kalah dan menang adalah keberuntungan sejati. 35 Kata Kata Cinta Bahasa Minang Paling Romantis Pinhome 20 Pantun Minang Sindiran Buat Teman Pacar Mantan Artinya 20 Pantun Minang Tentang Cinta Dan Artinya Terlengkap 50 Caption Minang Bijak Keren Sindiran Lucu Sedih Cinta Artinya Kata Minang Pepatah Minang Perasaan Kata Kata Bahasa Minang Cinta At Artikel 20 Pantun Minang Minta Maaf Buat Keluarga Teman Pacar Artinya 20 Pantun Minang Romantis Tentang Cinta Pinhome Refleksi Perasaan Orang Muda Dalam Pantun Minangkabau Halaman 1 Kompasiana Com 35 Kata Kata Cinta Bahasa Minang Paling Romantis Pinhome 15 Contoh Pantun Minang Dengan Berbagai Tema Dan Penjelasannya 100 Pantun Minang Lucu Dan Artinya Pinhome Kata Romantis Minang Nusagates 20 Pantun Minang Romantis Tentang Cinta Pinhome Kata Romantis Minang Nusagates Kata Kata Bijak Bahasa Minang Dan Artinya Diary Motivasi 15 Contoh Pantun Minang Dengan Berbagai Tema Dan Penjelasannya 35 Kata Kata Cinta Bahasa Minang Artinya Ketulusan Yang Romantis 35 Kata Kata Cinta Bahasa Minang Paling Romantis Pinhome
Tidakhanya rumah makan padang yang terdapat di berbagai tempat para penjual misalnya penjual pakaian juga kebanyakan dijual oleh suku minang. 9 responses to kata mutiara minang dan artinya terbaru blog remaja indonesia april 21 2015 at 3 24 pm. Kata mutiara sedih minang tentang kehidupan. Kalau begitu mari langsung saja kita simak kosa kata. Adat Minangkabau kaya akan falsafah hidup yang mengajarkan kita bagaimana menjalani hidup dengan arif dan bijaksana. Banyak nila-nilai hidup dalam ajaran adat Minangkabau yang mengajarkan kita tentang moral, akhlak yang kini banyak tidak dipedulikan terutama generasi muda. Seperti 10 falsafah yang tertuang dalam Pituah atau Pepatah Minang berikut ini Hiduik Baraka, Baukua jo Bajangko Hidup Berakal, Berukur dan Berjangka Alun rabah lah ka ujuang Belum rebah sudah keujung Alun pai lah babaliak Belum pergi sudah kembali Alun di bali lah bajua Belum dibeli sudah dijual Alun dimakan lah taraso Belum dimakan sudah terasa Pepatah minang di atas menjelaskan bagaimana hidup kita harus berakal, terukur dan berjangka. Singkatnya hidup harus mempunyai visi, berpikir jauh ke masa depan. Seperti, alun dimakan alah taraso, belum dimakan sudah terasa, makanannya belum dimakan tapi sudah terbayang bagaiman rasanya. Begitulah hidup seharusnya mempunyai visi dan tau kemana arah dan tujuan. Semua terencana dan direncanakan dengan baik. IKLAN Baca Juga Hubungan Kekerabatan Dalam Keluarga Minangkabau Baso Basi Banyak bahaya yang ditimbulkan oleh lidah, seperti kasus yang terbaru yaitu penistaan agama oleh Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama. Hal tersebut tidak perlu terjadi jika saja beliau bisa menahan lidahnya. Sebuah Pepatah Minang berbunyi Nana kuriak iyolah kundi Yang burik ialah kundi Nan merah iyolah sago Yang merah ialah sega Nan baiak iyolah budi Yang baik ialah budi Nan indah iyolah baso Yang indah ialah basa basi Menjaga lidah dan bahasa perkataan sangat penting. Banyak perselisihan terjadi hanya karena lidah tidak bisa menjaga perkataan dengan baik. Lamak dek awak, katuju dek urang Tenggang Rasa Lamak dek awak, katuju dek urang merupakan salah satu ungkapan dalam petuah minangkabau yang mengajarkan kita tentang tenggang rasa. Lamak dek awak berarti bagi kita enak, dan katuju dek urang berarti bisa diterima oleh orang lain. Singkatnya sama-sama enak, baik bagi kita maupun bagi orang lain. Baca Juga 4 Jenis Adat Minangkabau Yang Perlu Kamu Tau Setia Kawan Salah satu nilai yang perlu ditanamkan dalam diri orang minang terutama bagi mereka yang berada di perantauan adalah kesetiakawanan atau sikap loyal. Hal ini tergambar dalam falsafah Tatungkuik samo makan tanah, tatilantang samo minum aia. Adil Maukua samo panjang, mambilai samo laweh Dalam hidup, falsafah minang juga mengajarkan untuk berbuat adil. Seperti tergambar dalam pepatah di atas. Keadilan tersebut berlaku bagi siapapun, tak pandang bulu. Apakah ia keluarga atau saudara sendiri. Baca Juga Tidur di Rumah Adat Minang? Yuk Datang Kawasan Saribu Rumah Gadang Semua Hal Mempunyai Manfaat Ajaran minangkabau juga mengajarkan kepada kita bahwa segala sesuatu di dunia ini ada manfaatnya. Dalam sebuah pepatah tua digambarkan sebagai berikut Nan buto pahambuih saluang Nan pakak palapeh badia Yang Nan patah pangajuik ayam Yang Nan lumpuah paunyi rumah Yang Nan binguang kadisuruah-suruah Hati-Hati dan Waspada Dalam hidup kita juga dituntut untuk selalu hati-hati dan waspada. Apakah itu terhadap bahaya dari alam ataupun ancaman dari lawan. Selain itu kita juga perlu waspada terhadap akibat dari tindakan-tindakan kita. Jadi sebelum sebuah keputusan diambil perlu dipertimbangkan akibatnya. Dalam pepatah minang dipesankan sebagai berikut Maminteh sabalun anyuik Malantai sabalun lapuak Ingek-ingek sabalun kanai Baca Juga Inilah 7 Wanita Hebat Dari Ranah Minang Kolaborasi Banyak orang yang tidak bisa maju karena takut bersaing dan merasa tersaingi atau istilah minangnya takuik taimpik’. Padahal di zaman sekarang yang diperlukan adalah kolaborasi, apalagi dalam membangun nagari. Tidak semua hal bisa kita lakukan sendiri, itulah sebabnya kita membutuhkan teman dan orang lain untuk berkolaborasi. Kolaborasi ini tergambar dalam pepatah minang ā€œKa mudiak sa antak galah, ka hilia sarangkuah dayuang. Sasuai lahie jo bathin, sasuai muluik jo hatiā€ Arif dan Bijaksana Sikap arif dan bijaksana, mempunyai pandangan yang luas serta bisa hati-hati dalam setiap tindakan sangat diperlukan. Orang yang arif pandai mengukur kapasitas dirinya sehingga ia tidak sembarangan dalam mengeluarkan pendapat atau pernyataan. Dalam pepatah minang digambarkan Ingek di rantiang ka mancucuak, Tahu didahan ka maimpok Rajin Dalam falsafah minang juga diajarkan bahwa kita harus rajin bahkan cenderung proaktif. Dalam setiap waktu yang digunakan sebisa mungkin tidak ada yang terbuang, seperti dalam pepatah ā€œDuduak Marauik Ranjau Tagak Maninjau Jarakā€ DZHSxTF.
  • vug9xxzykt.pages.dev/5
  • vug9xxzykt.pages.dev/311
  • vug9xxzykt.pages.dev/332
  • vug9xxzykt.pages.dev/356
  • vug9xxzykt.pages.dev/265
  • vug9xxzykt.pages.dev/131
  • vug9xxzykt.pages.dev/136
  • vug9xxzykt.pages.dev/57
  • vug9xxzykt.pages.dev/295
  • pepatah minang tentang cinta 2010